Kamis, 08 November 2012

TERMINOLOGI FILM & TV

Terminologi Film/Televisi bisa juga disebut bahasa/istilah Film/Televisi yang lazim dipakai dalam memproduksi sebuah acara Film/Televisi. Istilah ini berlaku secara internasional yang mempermudah kita dalam memberi arahan atau komando, baik istilah dalam audio maupun visual di dalam sebuah pembuatan dan produksi film / tv.
Terminologi ini juga mempermudah kita dalam berkomunikasi dan memberi visi yang sama terhadap hal yang kita inginkan.
Terminologi ini juga dipakai dalam menilai aspek-aspek sinematografi yang meliputi :
  • Camera working
  • Editing
  • Artistik
  • Visual effect
  • Lighting
  • Directing
Terminologi televisi biasa digunakan untuk Memberi aba-aba (cueing ):
    • Aba-aba verbal : Memberi aba-aba untuk crew dan artis : Stand by, count down, action, cut
    • Aba-aba hand cue : aba-aba yang diberikan oleh seorang floor manager dengan kode-kode tertentu dengan menggunakan tangan yang harus diberitahukan sebelumnya kepada pengisi acara
    • Aba-aba melalui monitor : komentator, presenter, reporter pada saat on air mempergunakan output dari monitor sebagai tanda untuk memulai atau menghentikan aktivitasnya.
    • Aba-aba melalui tally light kamera, pengisi acara, presenter, reporter dapat mempergunakan lampu merah di atas kamera sebagai cue untuk memulai
    • Aba-aba melalui intercom, aba-aba ini langsung diberikan kepada pengisi acara, presenter, komentator, pembaca berita, reporter dengan mempergunakan ear piece (alat dengar yang dipasang di telinga).
    • Aba-aba melalui jam, dipergunakan sebagai tanda memulai berdasarkan suatu waktu yang ditentukan. Contoh count up/down detik-detik tahun baru.
    • Aba-aba melalui digital count down, digunakan untuk panduan pengisi acara tentang waktu yang disediakan dan secara otomatis akan menghitung mundur waktu tersebut. Biasanya digunakan dalam acara-acara kuis.
    • Aba-aba melalui bantuan visual dengan menggunakan simbol-simbol yang sudah umum seperti tanda untuk tepuk tangan, tanda untuk diam, dll.

ISTILAH AUDIO YANG SERING DIGUNAKAN DALAM PRODUKSI TELEVISI :
  1. Stand by audio : peringatan bagi penata audio untuk bersiap mengoperasikan sumber suara yang akan kita pakai dalam suatu produksi baik playback maupun live dari studio maupun luar studio. 
  2. Count down to .........: hitungan mundur dari detik ke 10 sampai 1 untuk memulai menggunakan sumber suara yang akan kita gunakan. 
  3. Go to ......... : arahan untuk memulai menggunakan sumber suara yang akan kita pakai.
  4. Fade Up Sound : arahan untuk memperbesar sumber suara
  5. Fade Out Sound : arahan untuk menghentikan sumber suara secara perlahan 
  6. Check Sound : arahan bagi penata suara untuk mengecek kesiapan semua sumber suara yang akan kita gunakan.
  7. Audio Balance : arahan bagi penata suara untuk mengatur intensitas sumber suara terutama bila kita menggunakan peralatan band/orchestra yang menggunakan banyak mikropon. 
  8. Talk Back : tombol yang digunakan pengarah acara untuk berbicara langsung dengan kerabat kerja yang ada di dalam studio. 
  9. FX : merupakan singkatan dari sound efect, biasanya dalam menulis sebuah skenario/script pada televisi kita menggunakan istilah ini untuk menambahkan sound efek pada sebuah adegan. 
  10. OSV/OOV : merupakan singkatan dari Off Screen Voice/Out Of Vision, artinya narasi atau suara dari pembawa acara tanpa menampilkan pembawa acaranya. 
  11. On Mic : suara terdengar normal 
  12. Off Mic : suara terdengar jauh / tidak terdengar
  13. Going On Mic : Suara terdengar semakin jelas, posisi dari menjauhi mike semakin mendekati mike. 
  14. MMO : Merupakan singkatan dari Musik Minus One, artinya musik yang diputar untuk mengiringi seorang penyanyi tanpa vokal di dalamnya. Vokal diisi langsung pada saat produksi. Saat ini teknik seperti ini cukup populer digunakan karena seorang penyanyi atau group band tetap bisa berkomunikasi dengan penontonnya dan mempercepat proses check dan balance sound.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.